Monday, December 31, 2012

Membangun Slide yang baik sebagai sarana Media Presentasi


Banyak slide presentasi yang berisi tulisan panjang dengan font tulisan yang kecil dengan maksud agar ide informasi atau gagasan yang ingin disampaikan bisa diterima pemirsa.
Padahal hal ini justru membuat pemirsa bingung dan konsentrasi buyar karena saat ingin memahami tulisan slide , pada saat yang sama presenter tetap berbicara pada mereka.
Slide adalah komunikasi visual yang ringkas, padat dan tepat guna.
Slide yang baik adalah yang mampu menggambarkan pesan dengan lebih baik. Ikuti tata cara berikut untuk membangun slide.
1. Satu Slide satu pesan
Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan . Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Pemirsa akan bingung dan sulit mencernanya.
Slide yang fokus pada satu pesan akan lebih kuat, lebih mudah diingat sekaligus mampu menjadi alat komunikasi visual.
2. Sederhana
Sederhana itu indah. Slide sederhana mudah dipahami pemirsa dalam beberapa detik pertama. Lakukan hal ini dan pastikan pesan yang ingin disampaikan jelas.
3. Perkuat penjelasannya bukan mengulang pesannya
Slide berfungsi mendukung apa yang akan anda bicarakan secara verbal. Karena itu anda bisa menampilkan gambar diagram atau ringkasan dari apa dibahas.
4. Kuat secara visual
Slide yang baik memiliki kesan visual yang kuat. Artinya slide tersebut mampu menumbuhkan semangat mengundang pertanyaan dan menciptakan rasa ingin tahu atau menggunggah emosi pemirsa.
5. Gunakan teks dengan ringkas
Slide yang baik harus bisa terbaca oleh pemirsa terjauh yang menyaksikan presentasi. Jika tidak bisa terlihat artinya slide itu tidak berguna karena slide berfungsi untuk menyampaikan gagasan secara visual.
Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum 5 baris teks. Dengan demikian jika anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari 5 baris .
6. Hindari bullet point
Banyak cara menyampaikan gagasan selain dengan bullet point. Gunakan kreatifitas anda. Jika harus menggunakan pastikan hanya sekali saja agar tidak dianggap membosan.
7. Alur yang teratur
Slide yang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup. Pemirsa akan melihat sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Jika slide isinnya melompat dari satu topik ke topik lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan pemirsa memahami.




No comments:

Post a Comment